Hewan dan Satwa di Shanghai: Keanekaragaman Hayati di Tengah Perkotaan Modern

Author:

Hewan dan Satwa di Shanghai: Keanekaragaman Hayati di Tengah Perkotaan Modern

Pendahuluan

Shanghai, sebagai salah satu kota paling maju di dunia, terkenal dengan pemandangan meganya yang dipenuhi gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan kemajuan teknologi yang mengesankan. Namun, meskipun menjadi pusat urbanisasi dan industri, Shanghai tetap mempertahankan beberapa keanekaragaman hayati yang menarik. Dari satwa liar yang hidup di alam liar sekitar Shanghai hingga spesies yang dilindungi dan hidup di kebun binatang serta kawasan konservasi, kota ini memiliki hubungan yang unik dengan dunia hewan.

Shanghai, yang terletak di wilayah pesisir Tiongkok, memiliki iklim subtropis yang mendukung beragam flora dan fauna. Di samping itu, kota ini juga memiliki sejumlah kawasan hijau dan taman alam yang menjadi tempat tinggal bagi berbagai satwa, baik yang berasal dari Tiongkok maupun dari luar negeri. Artikel ini akan membahas beragam hewan dan satwa yang bisa ditemukan di Shanghai, serta bagaimana kota ini menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada.

Hewan dan Satwa Liar yang Ditemui di Shanghai

Shanghai terletak di kawasan yang memiliki berbagai jenis habitat alam, mulai dari kawasan pesisir, rawa-rawa, hingga area perbukitan. Oleh karena itu, meskipun sebagian besar kota ini merupakan pusat urban, beberapa satwa liar masih dapat ditemukan di pinggiran kota dan taman-taman alam.

  1. Burung-burung Migran
    Karena letaknya yang berada di jalur migrasi burung, Shanghai menjadi tempat singgah bagi berbagai spesies burung migran. Beberapa di antaranya adalah red-crowned crane (grus japonensis) yang dilindungi, serta black-faced spoonbill yang menjadi simbol penting dalam konservasi burung. Burung-burung ini umumnya datang dari daerah yang lebih utara di musim dingin dan bisa ditemukan di berbagai lokasi seperti Shanghai Chongming Dongtan Birds National Nature Reserve, tempat yang sangat penting bagi migrasi burung di Tiongkok.
  2. Kura-kura Tiongkok (Chinese Softshell Turtle)
    Kura-kura jenis ini adalah salah satu spesies reptil yang ditemukan di perairan sekitar Shanghai. Kura-kura Tiongkok sering dijumpai di danau-danau, sungai-sungai, dan kanal-kanal di wilayah sekitar kota. Habitat alami mereka meliputi daerah air tawar yang tenang. Sebagai salah satu simbol fauna Tiongkok, kura-kura ini juga memiliki tempat penting dalam budaya tradisional Tiongkok.
  3. Musang Tiongkok (Chinese Ferret-badger)
    Musang Tiongkok adalah hewan kecil yang sering ditemukan di daerah pegunungan dan hutan di sekitar Shanghai. Musang ini memiliki tubuh panjang, dengan wajah yang menyerupai badger, dan termasuk hewan nokturnal. Meskipun bukan spesies yang sering terlihat di kota, mereka dapat dijumpai di area terbuka dan hutan yang masih ada di sekitar Shanghai.
  4. Babi Hutan (Wild Boar)
    Di area pinggiran Shanghai yang lebih terpencil, babi hutan dapat ditemukan berkeliaran. Babi hutan adalah spesies mamalia yang umum ditemukan di banyak bagian Tiongkok. Mereka hidup di daerah hutan, di mana mereka menggali tanah untuk mencari makanan. Walaupun sering berada di area yang jauh dari pusat kota, babi hutan kadang-kadang memasuki daerah pemukiman, terutama saat mereka mencari makanan.
  5. Rubah (Red Fox)
    Seperti halnya babi hutan, rubah juga merupakan spesies mamalia yang dapat ditemukan di pinggiran Shanghai. Mereka lebih aktif pada malam hari dan memiliki kebiasaan menyembunyikan diri di area yang lebih tenang dan jauh dari keramaian kota. Rubah merah (red fox) adalah salah satu mamalia paling umum di Tiongkok dan memiliki adaptasi yang baik terhadap berbagai lingkungan, termasuk daerah perdesaan yang mengelilingi Shanghai.
  6. Ikan Koi
    Ikan koi, meskipun tidak liar di alam bebas, adalah salah satu simbol dari kehidupan air yang sangat populer di Shanghai. Banyak taman kota, kolam-kolam pribadi, dan bahkan area publik seperti taman Yuyuan di Shanghai memiliki kolam koi yang dihiasi dengan ikan-ikan berwarna cerah. Ikan koi menjadi simbol keberuntungan dan kesuksesan dalam budaya Tiongkok.

Satwa di Kebun Binatang dan Tempat Konservasi Shanghai

Shanghai memiliki beberapa kebun binatang dan tempat konservasi yang tidak hanya menjadi rumah bagi berbagai satwa, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan penelitian terkait pelestarian satwa.

  1. Shanghai Zoo
    Shanghai Zoo adalah salah satu kebun binatang terbesar di Tiongkok, yang terletak di barat daya pusat kota. Kebun binatang ini memiliki koleksi yang sangat beragam, termasuk berbagai spesies hewan endemik Tiongkok seperti panda raksasa, macan tutul, dan burung langka. Di samping itu, kebun binatang ini juga memiliki berbagai satwa dari luar negeri, seperti harimau Siberia dan jerapah, yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat keragaman fauna dari seluruh dunia.
  2. Shanghai Wild Animal Park
    Terletak sedikit di luar kota, Shanghai Wild Animal Park menawarkan pengalaman yang lebih dekat dengan alam liar. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai jenis satwa dari seluruh dunia, termasuk satwa yang dilindungi, seperti panda, singa, dan gajah. Di taman ini, hewan-hewan dibiarkan hidup dalam lingkungan yang lebih alami, dan pengunjung dapat menikmati safari berjalan di area yang luas.
  3. Chongming Dongtan National Nature Reserve
    Chongming Dongtan adalah kawasan konservasi alam yang penting di Shanghai, yang terletak di Pulau Chongming. Kawasan ini terutama dikenal sebagai tempat perhentian migrasi bagi burung-burung dari berbagai negara. Di sini, lebih dari 200 spesies burung, termasuk spesies langka seperti red-crowned crane, dapat ditemukan. Chongming Dongtan juga berperan dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir dan habitat alami untuk berbagai satwa.

Satwa Laut di Sekitar Shanghai

Selain satwa darat, Shanghai juga memiliki kekayaan satwa laut yang mengesankan berkat letaknya di pesisir Laut China Timur. Laut yang mengelilingi Shanghai adalah rumah bagi berbagai spesies ikan, mamalia laut, dan berbagai kehidupan laut lainnya.

  1. Duyung (Dugong)
    Duyung adalah salah satu mamalia laut yang jarang ditemukan, tetapi beberapa individu dapat ditemukan di perairan sekitar Shanghai. Duyung adalah hewan yang sangat terancam punah, dan upaya konservasi dilakukan untuk melindungi spesies ini. Duyung merupakan simbol penting bagi perlindungan hewan laut di kawasan pesisir.
  2. Ikan Paus
    Beberapa spesies ikan paus dapat ditemukan di Laut China Timur, meskipun mereka bukanlah spesies yang secara rutin ditemukan di dekat pesisir Shanghai. Paus adalah bagian dari ekosistem laut yang sangat vital, dan mereka dilindungi dalam upaya konservasi internasional.
  3. Hiu
    Laut sekitar Shanghai juga menjadi habitat bagi beberapa spesies hiu, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Hiu di perairan ini, meskipun langka, menjadi bagian dari ekosistem pesisir yang harus dijaga keberadaannya.

Kesimpulan

Shanghai, meskipun dikenal sebagai kota yang sibuk dengan infrastruktur modern dan perkembangan pesatnya, tetap mempertahankan keanekaragaman hayati yang mengesankan. Berbagai hewan liar yang hidup di pinggiran kota, serta keberadaan kebun binatang dan kawasan konservasi, menunjukkan komitmen Shanghai dalam menjaga kelestarian satwa dan lingkungan. Baik itu burung migran yang singgah, kura-kura yang hidup di sungai-sungai, atau panda yang dilindungi, Shanghai terus berusaha menjaga agar satwa-satwa ini tetap memiliki tempat tinggal di tengah-tengah perkembangan kota yang cepat.

Kota ini menawarkan contoh bagaimana urbanisasi dan pelestarian alam bisa berjalan berdampingan, memberikan pelajaran berharga bagi kota-kota besar lainnya di dunia dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan dan konservasi.